Cari Blog Ini

Jumat, 25 Agustus 2017

MASIH BANYAK WC SEKOLAH YANG TIDAK LAYAK !

Selamat datang di blog kami.

Hari ini saya sebagai admin ke 4 akan membahas "MASIH BANYAK WC SEKOLAH YANG TIDAK LAYAK !"

KUY BACA !

WC adalah salah satu fasilitas yang sering di gunakan di sebuah sekolah, kita sering menjumpai WC " yang tidak layak di sebuah sekolah . 

Ciri-Ciri WC yang tidak layak adalah :

  • Memiliki aroma yang tidak sedap
  • Closet yang kotor
  • Dinding nya memiliki coretan yang banyak
  • Closet yang tidak lancar pembuangan airnya
"90 persen sekolah tidak mempunyai toilet yang layak," ucap Ketua Umum Asosiasi Toilet Indonesia, Naning Adiwoso, dalam konferensi pers Gerakan Toilet Higienis 2014 yang digelar Domestos pada akhir November (18/11) lalu di Jakarta.

Toilet sekolah  jumlahnya masih belum sebanding dengan jumlah siswa. Perbandingan idealnya, ada satu toilet untuk tiap 25 siswa SD, satu toilet untuk tiap 50 siswa SMP, dan perbandingan yang lebih banyak lagi untuk sarana pendidikan jenjang berikutnya. Di samping jumlahnya yang memang kurang, kondisi tersebut terjadi salah satunya akibat alih fungsi toilet. 

Toilet sekolah bahkan kerap tidak dilengkapi peralatan dan pembersih yang memadai. Toilet sekolah harus mempunyai petugas kebersihan khusus yang mengerti cara membersihkan toilet yang benar. Petugas harus membersihkan toilet setelah tiga orang memakainya. 

Akibat toilet yang tidak layak

Gara-gara toilet di sekolahnya tidak higienis, banyak siswa yang merana lantaran memilih menahan "panggilan alam". Padahal, menahan buang air bisa mengganggu konsentrasi belajar. "Siswi yang sedang haid bahkan ada yang enggan masuk sekolah di tiga hari pertama menstruasi karena di toilet sekolah tak ada tempat untuk membuang pembalut bekas," ujar Naning menceritakan temuannya saat survei kelayakan toilet sekolah.

Data dari UNICEF menyebutkan, secara umum 37 persen populasi di dunia belum bisa menikmati fasilitas toilet bersih. Akibatnya, sepertiga persen masyarakat dunia terinfeksi cacing. "Selain itu, sebanyak 1.800 anak meninggal setiap harinya karena diare," kata dr Rouli Nababan SpA.

Di Indonesia, 45 persen penduduk belum menikmati toilet bersih, termasuk saat di sekolah. Toilet kotor dapat mengakibatkan kuman mudah tumbuh dan toilet pun menjadi sumber penyakit. Rouli menyebut setiap 20 menit kuman akan berkembang biak. Dalam 24 jam, kuman akan berkembang menjadi delapan juta sel.

Kuman-kuman di toilet bisa menyebabkan anak terjangkit penyakit, utamanya penyakit yang menular lewat air. Contohnya sakit perut, hepatitis A, cacingan, dan tifus. Penyakit yang berhubungan dengan sanitasi buruk, misalnya kaki gajah, juga rentan menjangkit pengguna toilet yang kotor. Demikian pula penyakit yang berhubungan dengan air, seperti demam berdarah. "Toilet sekolah yang kotor akan membuat anak sakit dan otomatis prestasi mereka menurun," ucap dokter spesialis anak ini.

Sebenarnya masih banyak lagi yang masih bisa kita bahas , tetapi kami kasihan dengan anda jika membaca terlalu panjang .

Artikel ini di ambil dari beberapa web lainnya 

Semoga anda menikmati artikel ini ! Sekian dan Terima Kasih 

Artikel By : Andreas Halim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar