Cari Blog Ini

Selasa, 05 September 2017

Kebersihan Lingkungan Sekolah

Menajaga kebersihan dilingkungan sekolah seringkali kita mendengar slogan slogan diperbagai tempat terutama disekolah, akan tetapi slogan tadi tidak kita pedulikan, slogan tadi fungsinya hanya seperti hiasan belaka tanpa ada sisinya, padahal isi dari sebuah slogan sangat penting bagi kita.   

Selain ini siswa sering melempari kertas dalam kelas dan bila memakan jajan ditempat A dibuang juga ditempat A. Padahal ditempat tempat tersebut telah disediakan tempat sampah

Demi tercapainya lingkungan yang asri perlu diadakan tindakan tindakan yang bersifat mencegah dan mengatasi masalah yang ada. Tindakan tindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
  • Guru selalu memberi contoh bila membuang sampah pada tempatnya
  • Guru wajib menegur siswa dan menasehati siswa yang membuang sampah sembarangan terutama pada saat siswa siswi makan dan minum dalam kelas, bungkus ditaro didalam glodok bangku
  • Mencatat siswa siswi yang membuang sampah sembarangan pada buku saku/bukupelanggaran
  • membuat tata tertib baru yang isinya tentang pemberian denda terhadap siswa sebesar 2000 setiap melanggar tata tertib sekolah
Dengan tindakan tindakan ini maka kebersihan sekaligus kedisplinan akan tercapai, terutama tindakan yang keempat yang paling bagus, karna siswa mau melakukan pelanggaran ini tidak berani demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar kita, perlu sekali dilakukan tindakan yang bersifat mengajak kesadaran kita untuk menjaga kebersihan dan bersifat mengatasi masalah diatas. Tindakan tindakan tersebut antara lain :
  • Siswa diharapkan kesadran dari hati nuraninya agar menjaga kebersihan
  • Petugas piket harus membersihan kelas serta lingkungan sekitar
  • Guru wajib menegur siswa yang membuang sampah sembarangan tempat
  • Mencatat dalam buku pelanggaran
  • memberi sanksi tersendiri bagi siswa yang melakukan pelanggaran terutama membuang sampah sembarangan
Demikian tindakan tindakan tersebut diharapkan mampu menyadarkan siswa siswi untuk menjaga kebersihan sekolah

Atikel By : Desri Lusia

Senin, 04 September 2017

Fasilitas Sekolah Dan Sarana Prasana Belajar Dan Mengajar

Ketentuan prasana dan sarana
Dalam sebuah pendidikan MI/SD atau yang lainnya harus memiliki fasilitas - fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar agar tercapainya belajar mengajar yang enak dan nyaman. Tanpa adanya fasilitas fasilitas sekolah yang memadai kegiatan belajar mengajar disekolah akan terlambat

Sebuah SD/MI memiliki prasarana sebagai berikut :
  • Ruang Kelas
Fungsi ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori, praktek yang tidak memerlukan peralatan khusus, atau praktek dengan alat khusus yang mudah dihadirkan.
  • Ruang Perpustakaan
berfungsi sebagai tempat kegiatan peserta didik dan guru memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka dengan membaca
  • Laboratorium IPA
Sarana laboratorium IPA berfungsi sebagi alat bantu mendukung kegiatan dalam bentuk percobaan
  • Ruang Pimpinan
Berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan pengelolaan sekolah, pertemuan dengan sejumlah kecil guru, orang tua murid, unsur komite sekolah, petugas dinas pendidikan/tamu lainnya
  • Ruang Guru
Berfungsi sebagai tempat guru bekerja dan beristirahat serta menerima tamu, baik peserta didik maupun peserta lainnya
  • Tempat beribadah
berfungsi sebagai tempat warga sekolah melakukan sekolah yang diwajibkan oleh agama masing - masing pada sekolah
  • Ruang UKS
berfungsi sebagai tempat untuk penanganan dini peserta didik yang mengalami gangguan kesehatan disekolah

Sarana prasarana memperlancar kegiatan belajar mengajar disekolah :
  • Jamban
berfungsi sebagai tempat buang air besar atau buang air kecil
  • Gudang 
berfungsi sebagai tempat penyimpan pembelajaran diluar kelas, tempat menyimpan sementara peralatan sekolah yang tidak / yang belum berfungsi disatuan pendidikan, dan rempat penyimpanan arsip sekolah yang telah berusia lebih dari 5 tahun
  • Ruang Sirkulasi Horizontal
berfungsi sebagai tempat penghubung antar ruang dalam bangunan sekolah dan interaksi sosial peserta didik diluar pelajaran, terutama pada saat hujan ketika tidak memungkinkan kegiatan kegiatan tersebut berlangsung dihalaman sekolah
  • Tempat bermain dan berolahraga
berfungsi sebagai area bermain berolahraga, pendidikan jasmani, upacara,  dan kegiatan ekstrakurikuler

Itulah beberapa point penting demi terwujudnya kegiatan belajar mengajar disekolah demi terciptanya kelancaran kegiatan yang ada disekeolah


Artikel By : Desri Lusia

manfaat Ruang Guru

Ruang guru adalah ruang para guru beristirahat atau mengerjakan tugas mereka . ruang guru jga bisa di pakai untuk menyimpan dokumn dokumen penting tentang anak didik mereka,Ruang guru juga sangat berfungsi untuk para guru guru atau staf sekolah lain nya,dapat dimanfaatkan untuk tempat peristirahatan para guru ketika selesai mengajar,tempat berkumpulnya para guru ketika ingin melakukan meeting. Fasilitas diruang guru adalah AC, komputer,lemari es, printer, televisi, cermin, salah satu guru ada yang mempunyai radio dan ada beberapa loker utuk menyimpan barang atau berkas bapak dan ibu guru. Di bagian sisi ruang guru biasa nya tertera meja piket Guru,


Apasih manfaat meja piket Guru tersebut?


Agar bilamana guru mapel sedang ada halangan untuk masuk ke kelas nya, maka meja piket masuk untuk menggatikannya dan bila mana untuk mendispensasi langsung saja ke meja piket yang telah di siapkan


ARTIKEL by : Victoria A.T

Taman mempunyayi banyak fungsi

Berkebun disekolah bisa menjadi salah satu media pembelajaran yang efektif,sebab lingkungan biotik sekolah berupa tumbuh tumbuhan akan menjadi bahan dan sumber belajar bagi siswa/siswi.lebih dari itu,siswa/i pasti akan senang untuk belajar diluar kelas.
Taman sekolah tidak hanya ditanami bunga dan tanaman hias saja.buah dan sayur sayuran pun dapat ditanam di taman sekolah.Mungkin siswa/i akan lebih senang dan lebih puas menikmati buah atau sayur sayuran hasil menanam nya sendiri.banyak pilihan tanaman yang bisa ditanam disebuah taman sekolah.kita mungkin dapat menanam bunga agar halaman penuh dengan warna indah,kita juga dapat menanami kebun sekolah dengan salada,tomat,wortel dan lain lain.
Yang harus dipertimbangkan dalam pemanfaatan taman sekolah adalah tumbuh dengan cepat dan mudah menanamnya seperti : bunga matahari,kacang kacangan,atau umbi umbian.Namun dipertimbangkan juga,apakah tanaman yang akan ditanam tumbuh dengan baik di iklim daerah.
Banyak manfaat taman sekolah,selain dapat dinikmati keindahannya dan untuk penghijauan lingkungan,ternyata taman bisa dijadikan sebagai media pembelajaran berbagai mata pelajaran disekolah.
1.) untuk mata pelajaran matematika
Siswa/i bisa mempelajari tentang mengukur pola,bentuk,ukuran dan lain lain.
2.)untuk mata pelajaran biologi
Siswa/i dapat mengamati tanaman dan siklus kehidupan tumbuhan,habitat,dan jenis jenis tanah
ARTIKEL by : Livianna Desti Putri

Penting nya Lab Bahasa

Dalam dunia pendidikan,ada beberapa mata pelajaran yang sangat mendasar bagi anak anak indonesia yang bersekolah didalam negeri seperti bahasa indonesia. Banyak diantara sekolah sekolah/perusahaan didalam negeri ini tidak terlalu mementingkan pelajaran bahasa Indonesia tetapi di era globalisasi seperti saat ini kemampuan penguasaan berbahasa baik Bahasa Asing khususnya Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia sangat diperlukan,apalagi bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional sangat diperlukan untuk dapat bersaing di persaingan Global dan pasar Bebas.Namun sangat disayangkan kemampuan berbahasa Asing,bahasa Indonesia,bahasa Tradisional kebanyakan penduduk di Indonesia masih jauh dibawah rata rata. Maka dari itu diperlukan pengadaan Lab Bahasa sebagai sarana pembelajaran.
Fungsi Laboratorium Bahasa dalam program pengajaran Bahasa Asing dan Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Tradisional maka sekolah‎/perusahaan/departemen untuk memiliki fasilitas Lab Bahasa atas dasar itulah perusahaan Lab Bahasa/produsen Lab Bahasa memberikan penawaran produk Lab Bahasa yang Relatif Terjangkau dengan adanya Fasilitas Lab bahasa ini diharapkan program pengajarn bahasa Asing,bahasa Indonesia maupun Tradisional akan menjadi semakin baik sehingga setiap lembaga pendidikan dapat mencetak lulusan lulusan yang mempunyanyi kemajuan berbahasa yang Baik dan siap menghadapi persaingan di era Global
ARTIKEL by : Livianna Desti Putri

Ruang Kepala Sekolah

 Selamat Membaca

 

Kepala sekolah

Definisi

Secara etimologi, kepala sekolah merupakan padanan dari school principal yang tugas kesehariannya menjalankan principalship atau kekepalasekolahan. Istilah kekepalasekolahan mengandung makna sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi sebagai kepala sekolah. Penjelasan ini dipandang penting, karena terdapat beberapa istilah untuk menyebut jabatan kepala sekolah, seperti administrasi sekolah (school administrator), pimpinan sekolah (school leader), manajer sekolah (school manajer), dan sebagainya.

Tugas dan fungsi

Tugas

Tugas utama kepala sekolah sebagai pemimpin adalah mengatur situasi, mengendalikan kegiatan kelompok, organisasi atau lembaga, dan menjadi juru bicara kelompok. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, terutama untuk memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitar, kepala sekolah dituntut untuk berperan ganda, baik sebagai catalyst, solution givers, process helpers, dan resource linker.

Fungsi

Kepala sekolah sebagai seorang pemimpin seharusnya dalam praktik sehari-hari selalu berusaha memperhatikan dan mempraktokkan fungsi kepemimpinan di dalam kehidupan sekolah, yaitu:
  • Kepala sekolah harus dapat memperlakukan sama terhadap orang-orang yang menjadi bawahannya, sehingga tidak terjadi diskriminasi, sebaliknya dapat diciptakan semangat kebersamaan di antara mereka yaitu guru, staf, dan para siswa.
  • Sugesti atau saran sangat diperlukan oleh para bawahan dalam melaksanakan tugas. Para guru, staf dan siswa suatu sekolah hendaknya selalu mendapatkan saran anjuran dari kepala sekolah sehingga dengan saran tersebut selalu dapat memelihara bahkan meningkatkan semangat, rela berkorban, rasa kebersamaan dalam melaksanakan tugas masing-masing.
  • Dalam mencapai tujuan setiap organisasi memerlukan dukungan, dana, sarana dan sebagainya. Kepala sekolah bertanggung jawab untuk memenuhi atau menyediakan dukungan yang diperlukan oleh para guru, staf, dan siswa, baik berupa dana, peralatan, waktu, bahkan suasana yang mendukung.
  • Kepala sekolah berperan sebagai katalisator, dalam arti mampu menimbulkan dan menggerakkan semangat para guru, staf, dan siswa dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
  • Kepala sekolah sebagai pemimpin harus dapat menciptakan rasa aman di lingkungan sekolah.
  • Kepala sekolah pada hakekatnya adalah sumber semangat bagi para guru, staf, dan siswa. Oleh sebab itu kepala sekolah harus selalu membangkitkan semangat para guru, staf, dan siswa.
  • Setiap orang dalam kehidupan organisasi baik secara pribadi maupun kelompok, kebutuhannya diperhatikan dan dipenuhi. Penghargaan dan pengakuan ini dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti kenaikan pangkat, fasilitas, kesempatan mengikuti pendidikan, dan sebagainya.


 Artikel By : Jennico

Apa itu Tata Usaha Mari Kita Bahas ?


Hai hai teman teman semua, bagaiman kabarnya hari ini? Semoga baik baik saja ya, kembali lagi bersama saya di blog yang sama juga tentunya. Hari ini saya akan memberikan lagi artikel yang bermanfaat untuk kalian semua, apa itu judul artikelnya? Nanti kita akan ketahui bersama sama.

SELAMAT MEMBACA

Tata usaha sekolah adalah bagian dari unit pelaksana teknis penyelenggaraan sistem administrasi dan informasi pendidikan di sekolah. Informasi yang tata usaha sekolah kelola penting sebagai basis pelayanan dan bahan pengambilan keputusan sekolah. Semakin lengkap dan akurat data terhimpun maka pemberian pelayanan makin mudah dan pengembilan keputusan makin tepat.

1.Pengertian Tata Usaha

Ditinjau dari sudut asal usul kata (etimologis), maka ADMINISTRASI berasal dari Bahasa Latin yaitu Ad+Ministrare. Ad berarti intensif, sedangkan Ministrare berarti melayani, membantu, dan memenuhi atau menyediakan (Husaini Usman, 2006).Menurut The Lian Gie (2000), tenaga tata usaha memiliki tiga peranan pokok yaitu:

1)melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi,

2)menyediakan keterangan-keterangan bagi pucuk pimpinan organisasi itu untuk membuat keputusan atau melakukan tindakan yang tepat, dan

3)membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan.

Berdasarkan pendapat The Lian Gie di atas, maka peranan tenaga administrasi sekolah sesungguhnya hanya satu yaitu sebagai administrator karena ketiga peranan yang diungkapkan di atas yaitu melayani, menyediakan, dan membantu sama dengan administrasi.

2.Tugas-tugas TU

Pengalaman dan sertifikat pendidikan (ijazah) sangat menentukan dalam kerja mereka. Dan mereka bekrja pada disiplin ilmu mereka masing-masing. Sementara aktifitas . semua staf TU di sekolah-sekolah di Indonesia tampaknya harus bisa bekerja di semua bidang yang ditugaskan oleh kepala sekolah dan kepala TU. Mereka bertugas dalam berbagai bidang, baik bekerja sama dengan kepala sekolah dan guru atau mereka bekerja sendiri. Tugas mereka meliputi, membantu proses belajar mengajar, urusan kesiswaan, kepegawaian, peralatan sekolah, urusan infrasturcture sekolah, keuangan, bekerja di laboratorium, perpustakaan dan hubungan masyarakat nformasi pendidikan di sekolah. Informasi yang tata usaha sekolah kelola penting sebagai basis pelayanan dan bahan pengambilan keputusan sekolah. Semakin lengkap dan akurat data terhimpun maka pemberian pelayanan makin mudah dan pengembilan keputusan makin tepat. 

  Akhirnya kita telah selesai , jangan lupa untuk dshare.

ARTIKEL BY : Samuel Sulianto 
 

APA ITU LABORATORIUM KOMPUTER ?



Ini Artikel Ke 2 dari Saya

Selamat Membaca

Menurut wiki pedia pengertian dari laboratorium komputer adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah yang berhubungan dengan ilmu komputer dan memiliki beberapa komputer dalam satu jaringan untuk penggunaan oleh kalangan tertentu. Berbeda dengan warung internet yang dalam penggunaannya lebih ditujukan untuk umum, lab komputer biasa dijumpai di sekolah-sekolah, perkantoran, dan badan peneliti ilmiah. Lab komputer juga umumnya memiliki perangkat tambahan seperti pencetak dan pemindai untuk menunjang kebutuhan.

Sarana laboratorium komputer berdasarkan lampiran peraturan menteri pendidikan nasional Nomor 24 tahun 2007 tanggal 28 juni 2007 Standar sarana dan prasarana untuk sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS), dan sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA), sebagai berikut:
a.   Ruang laboratorium komputer berfungsi sebagai tempat mengembangkan keterampilan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi
b.   Ruang laboratorium komputer dapat menampung minimum satu rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orang
c.   Rasio minimum luas ruang laboratorium komputer 2 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang laboratorium komputer 30 m2 Lebar minimum ruang laboratorium komputer 5 m

Berikut fungsi-fungsi laboratorium komputer menurut website yang saya liat :

Salah satu arus utama yang mengalir pada dunia pendidikan kita saat ini adalah “Bagaimana mengoptimalkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam membantu proses pembelajaran di sekolah?” Hal ini tidak berlebihan, mengingat saat ini dunia pendidikan “hidup” di tengah-tengah arus informasi dan komunikasi yang begitu cepat. Bukan bermaksud latah, namun jika kita tidak ingin ketinggalan, maka mau tidak mau kita harus mengoptimalkan TIK dalam proses pembelajaran di sekolah.

Salah satu komponen yang sangat menentukan dalam upaya optimalisasi TIK sebagai alat bantu pembelajaran adalah keberadaan Laboratorium Komputer.sebagaimana yang diatur dalam Permendiknas No 24 Tahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana sekolah, berfungsi sebagai tempat mengembangkan keterampilan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu, kita juga memanfaatkan laboratorium komputer untuk membantu proses pembelajaran di berbagai bidang ilmu, bukan hanya TIK, namun juga IPA, IPS, Bahasa dan sebagainya. Apabila fungsi Komputer ini dijalankan secara optimal oleh lembaga pendidikan sebagai media pembelajaran, sangatlah menarik dan penyampaian pembeljaran tidak akan membosankan. Serta apa yang dipelajari dapat terupdate secara baik.

Mengingat pentingnya peranan laboratorium komputer dalam mengembangkan keterampilan TIK dan dalam akselerasi proses pembelajaran, maka perlu dilakukan upaya manajemen laboratorium komputer yang baik untuk mendukung peran dan fungsi laboratorium secara optimal. Fungsi Manajemen disini adalah bagaimana melaksanakan manajemen SDM, Perencanaan Laboratorium, Penataan laboratorium, Standard peralatan laboratorium hingga berbagai Permasalahan Laboratorium Komputer yang sering dihadapi dalam pengelolaan laboratorium computer.
 
Sekian artikel dari saya terima kasih



Artikel By : Andreas Halim

Ruang UKS Sekolah

Standard Ruang UKS pada umumnya setiap sekolahan baik sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas diwajibkan memiliki satu ruangan khusus yang digunakan untuk melakukan perawatan kesehatan bagi siswa dan siswinya. Ruang kesehatan ini biasanya disebut dengan ruang UKS (usaha kesehatan sekolah) yang difungsikan untuk merawat siswa ketika dalam kondisi lemah seperti tiba-tiba jatuh sakit karna kelelahan saat pelaksanaan upacara atau akibat terluka saat berada disekolah seperti saat melakukan pelajaran olah raga dan bermain. Ruangan UKS disekolah haruslah memiliki standar yang telah ditentukan oleh peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan, tentang program usaha pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat demi mewujudkan peserta didik yang sehat dan cerdas. Pembinaan dan pengembangan UKS dilaksanakan secara terpadu, terarah dan bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

STANDAR RUANG UKS
Untuk pengembangan standard ruang UKS perlu adanya Tim Pembina UKS dan Tim pelaksana dalam rangka memantapkan pelaksanaan program tersebut. Tujuan dari UKS sendiri adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik dan menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya. Demi mewujudkan itu semua maka perlu adanya standar kelengkapan ruang UKS yang terdiri dari beberapa sarana dan pra sarana.
Prasarana Ruang UKS meliputi :
1.) Memiliki luas bangunan minimum 12m2,
2.) Terdapat ruang / tempat perawat khusus,
3.) Terdapat ruang khusus pasien,
4.) Ruangan yang nyaman, ventilasi dan pencahayaan cukup. Sedangkan sarana standar ruang UKS meliputi :
1.) Tempat Tidur, tempat untuk memeriksa dan istirahat bagi pasien yang sedang sakit
2.) Lemari, sebagai media tempat penyimpanan obat-obatan dan alat medis lainnya
3.) Meja, digunakan oleh petugas UKS untuk mencatat riwayat kesehatan pasien yang masuk
4.) Kursi, tempat duduk petugas UKS dan pasien yang melakukan pendaftaran / pemeriksaan
5.) Catatan Kesehatan Peserta Didik, dapat berwujud buku daftar catatan atau papan daftar yang menerangkan riwayat peserta yang telah terdaftar di ruang UKS, biasanya digunakan untuk mencatat nama, kelas, keluhan maupun cara pengobatan
6.) Perlengkapan P3K, merupakan 1 set perlengkapan obat-obatan beserta alatnya
7.) Tandu, digunakan pada saat siswa-siswi membutuhkan pertolongan evakuasi (pemindahan pasien dari tempat kejadian menuju ruang UKS)
8.) Selimut, merupakan kain lembut untuk memberikan rasa hangat bagi pasien
9.) Tensimeter, alat untuk mengukur tekanan darah pasien (bias berupa manual / digital)
10.) Termometer, digunakan untuk mengukur suhu tubuh pasien (bias berupa manual / digital)
11.) Timbangan Badan, alat untuk mengukur berat badan siswa (bias berupa manual / digital)
12.) Pengukur Tinggi Badan, alat yang digunakan untuk mengetahui tinggi siswa
13.) Tempat Sampah, berfungsi sebagai tempat pembuangan limbah medis
14.) Tempat Cuci Tangan, biasa disebut juga dengan wastafel tempat untuk mencuci tangan
15.) Jam Dinding, sebagai penunjuk waktu
Prasarana dan Sarana diatas merupakan standar untuk ruang UKS yang harus di dilaksanakan pihak sekolah, adapun tambahan prasarana dan sarana lainnya yang mungkin akan ditambahkan pihak sekolah tidak perlu mendapat persetujuan dari pihak manapun atau dibebaskan. Standar ketentuan ruang UKS diatas merupakan persyaratan wajib minimum yang tertera dalam peraturan menteri pendidikan nasional nomor 24 tahun 2007.


 Artikel By : Maria Claret

INILAH CIRI - CIRI KANTIN YANG SEHAT DAN BERSIH

  SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI

INILAH ARTKEL TATA KELOLA RUANG KELAS YANG BAIK MENURUT KAMI



Tujuan dan Bentuk Layanan Kantin Sehat
Sahabat Dunia Pendidikan yang berbahagia, dalam kesempatan kali ini akan kita bahas mengenai Konsep Kantin yang sehat untuk Sekolah. Kantin sehat merupakan suatu ruang atau bangunan di sekolah yang dimanfaatkan untuk menyediakan makanan dan minuman sehat untuk melayani warga sekolah. dimana tujuan penyediaan layanan kantin sehat di sekolah adalah; 
  • Menyediakan makanan yang aman dan bergizi; 
  • Menyediakan fasilitas untuk menerapkan ilmu kesehatan dan gizi; dan 
  • Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Sahabat Dunia Pendidikan, Berdasarkan tujuan dan Bentuk Layanan Kantin sehat diatas, maka kantin sehat berfungsi sebagai:
  1. Sarana penyediaan makanan untuk menjaga kesehatan warga sekolah
  2. Tempat warga sekolah untuk memilih makanan yang aman dan bergizi
  3. Tempat belajar tatakrama yang ada di masyarakat
  4. Tempat bersosialisasi antar warga sekolah
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pengelola kantin adalah:
  • Menentukan waktu pelayanan kantin 
  • Membuat prosedur pelayanan kantin (tata cara pembelian dan pembayaran, pengembalian alat makan, pembuangan sampah, dll) 
  • Membuat dekorasi yang menarik terkait gizi dan kesehatan di ruang kantin 
  • Menyediakan tempat bagi peserta didik yang akan makan dengan membawa makanan sendiri.

Aspek Pengelolaan Kantin Sehat

Mengingat manfaat yang diharapkan dari kantin sehat serta dampaknya terhadap keadaan gizi dan kesehatan peserta didik, maka pengelolaan makanan di kantin sehat hendaknya memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut: 1) pengelola kantin, 2) dana, 3) lokasi, 4) fasilitas dan peralatan.
1.   Pengelola Kantin Sehat
Penyelenggaraan makanan kantin sehat memerlukan seorang penanggungjawab kantin yang mempunyai tugas pokok sebagai penanggungjawab kelangsungan kantin sehat     secara keseluruhan, baik kedalam (sekolah) maupun keluar yaitu kepada orang tua peserta didik dan instansi yang berwenang/ terkait terutama bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau tidak diduga.



Pengelola kantin sehat memiliki kualifikasi sebagai berikut:
  • Berbadan sehat
  • Bebas dari penyakit menular
  • Bersih dan rapi
  • Mengerti tentang kesehatan
  • Memiliki disiplin kerja yang tinggi
Selain kriteria tersebut diatas, pengelola kantin sehat perlu memiliki pengetahuan tentang keamanan pangan sehingga tahu makanan atau jajanan yang baik untuk dijual di kantin sehat. Pengelola ini harus mengerti cara pemasakan bahan makanan menurut gizi dan kesehatan, serta memelihara kebersihan alat-alat makan (mencuci air bersih yang mengalir dan sabun). Pengelola kantin sehat pernah mengikuti kursus atau pelatihan di bidang higiene dan sanitasi makanan.
Pengawasan terhadap kualitas makanan, kebersihan, pengelola, peralatan, dan ruangan kantin perlu dilakukan agar tujuan penyediaan kantin sehat dapat tercapai. Pengawasan ini dapat ditugaskan pada guru piket.
2.   Dana
Investasi pertama yang diperlukan dalam penyelenggaraan makanan kantin sekolah adalah dana untuk sarana fisik dan bahan makanan. Dana dapat bersumber dari sekolah sepenuhnya, dari sekolah dan orangtua peserta didik, dari orangtua peserta didik sepenuhnya ataupun diborongkan pada pengusaha jasa boga. Dana selanjutnya diperoleh dan dimanfaatkan melalui penjualan makanan di kantin sekolah.
3.   Lokasi Kantin
Lokasi kantin harus dalam pekarangan sekolah dan sedapat mungkin masih dalam wilayah gedung sekolah, tidak berdekatan dengan jamban, kamar mandi dan tempat pembuangan sampah.
Ruangan makan harus cukup luas, bersih, nyaman dan ventilasi cukup dengan sirkulasi udara yang baik. Lantai hendaknya terbuat dari bahan yang kedap air dan mudah dibersihkan. Dinding dan langit-langit selalu bersih dan dicat terang. Jendela yang digunakan sebagai ventilasi hendaknya berkasa untuk menghindari lalat masuk. Ruang makan dilengkapi dengan tempat cuci tangan (sebaiknya dengan air yang mengalir/kran) dan sabun yang letaknya mudah dijangkau oleh peserta didik.
4.  Fasilitas dan Peralatan
a.   Fasilitas Bangunan Kantin
Kantin sehat dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu kantin dengan ruangan tertutup dan kantin dengan ruangan terbuka seperti koridor atau di halaman sekolah. Meskipun kantin berada di ruang terbuka, namun ruang pengolahan dan tempat penyajian makanan harus dalam keadaan tertutup. Kedua jenis kantin di atas harus memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut: Sumber air bersih; Tempat penyimpanan; Tempat pengolahan; Tempat penyajian; Ruang makan; Fasilitas sanitasi; Perlengkapan kerja; Tempat pembuangan sampah yang tertutup.



Persyaratan bangunan untuk kantin dengan ruangan tertutup adalah sebagai berikut:
  • Lantai kedap air, rata, halus tetapi tidak licin, kuat, dibuat miring sehingga mudah dibersihkan.
  • Dinding kedap air, rata, halus, berwarna terang, tahan lama, tidak mudah mengelupas dan kuat sehingga mudah dibersihkan.
  • Langit-langit terbuat dari bahan tahan lama, tidak bocor, tidak berlubang dan tidak mudah mengelupas serta mudah dibersihkan.
  • Pintu, jendela dan ventilasi kantin dibuat dari bahan tahan lama. Tidak mudah pecah, rata, halus, berwarna terang, dapat dibuka-tutup dengan baik, dilengkapi kasa yang dapat dilepas sehingga mudah dibersihkan.
  • Ruang pengolahan dan penyajian serta tempat makan di ruangan memiliki lubang angin/ ventilasi minimal dua buah dengan luas keseluruhan lubang ventilasi 20% dari luas lantai.
  • Lantai, dinding, langit-langit kantin, pintu, jendela dan lubang angin/ ventilasi selalu dalam keadaan bersih.                      
b.  Fasilitas Air Bersih
Kantin dengan ruangan tertutup maupun kantin dengan ruangan terbuka harus mempunyai suplai air bersih yang cukup, baik untuk kebutuhan pengolahan maupun untuk kebutuhan pencucian dan pembersihan. Air bersih dapat diperoleh dari PAM maupun dari sumur. Air bersih yang disimpan dalam ember harus selalu tertutup. Gunakan gayung bertangkai panjang untuk mengambil air dari ember.
c.   Fasilitas Ruang Pengolahan
Ruang pengolahan atau persiapan makanan mempunyai persyaratan yang sama, baik untuk kantin ruang tertutup maupun kantin ruang terbuka. Ruang pengolahan selalu dalam keadaan bersih dan terpisah dari ruang penyajian dan ruang makan. Ruang pengolahan atau persiapan makanan harus tertutup.
Terdapat tempat/ meja yang permanen dengan permukaan halus, tidak bercelah dan mudah dibersihkan untuk pengolahan atau penyiapan makanan. Ruang pengolahan tidak berdesakan sehingga setiap karyawan yang sedang bekerja dapat leluasa bergerak. Terdapat lampu penerangan yang cukup terang sehingga karyawan dapat mengerjakan tugasnya dengan baik, teliti dan nyaman. Lampu penerangan tidak berada langsung di atas meja pengolahan pangan. Jika lampu berada langsung di atas tempat pengolahan, lampu tersebut harus diberi penutup.

d.  Fasilitas Tempat Penyajian
Kantin ruang tertutup maupun kantin ruang terbuka harus mempunyai tempat penyajian makanan seperti lemari display, etalase atau lemari kaca yang memungkinkan konsumen dapat melihat makanan yang disajikan dengan jelas. Tempat penyajian atau display makanan ini harus selalu tertutup untuk melindungi makanan dari debu, serangga dan hama lainnya.


e.   Fasilitas Tempat Penyimpanan Bahan Pangan
Kantin harus mempunyai tempat penyimpanan bahan pangan, tempat penyimpanan makanan jadi yang akan disajikan, dan tempat penyimpanan peralatan yang bebas pencemaran (lemari). Peralatan yang telah dibersihkan harus disimpan pada rak/lemari yang bersih. Sebaiknya permukaan peralatan menghadap ke bawah, supaya terlindungi dari debu,kotoran atau pencemar lainnya.

f.    Peralatan Kantin
Peralatan yang digunakan dalam proses persiapan sampai penyajian harus mudah dibersihkan, kuat dan tidak mudah berkarat, misalnya peralatan dari bahan stainless steel untuk pisau, panci, dan wajan.
Permukaan peralatan yang kontak langsung dengan pangan harus halus, tidak bercelah,tidak mengelupas dan tidak menyerap air. Peralatan bermotor seperti pengaduk dan blender hendaknya dapat dibongkar agar bagian-bagiannya mudah dibersihkan


ARTIKEL BY: ANGGA GUNAWAN (ig @anggagunawan56)